Cegah Kerusakan Anak Muda Karena Narkoba, OSIS SMPI NFBS Serang Gelar Seminar Anti-Narkoba Event

Cegah Kerusakan Anak Muda Karena Narkoba, OSIS SMPI NFBS Serang Gelar Seminar Anti-Narkoba

Serang – OSIS SMP Islam Nurul Fikri Boarding School Serang kembali menginisiasi program edukasi tahunan, yaitu seminar anti-narkoba pada hari Kamis, 31 Oktober 2024 dan diikuti oleh seluruh santri kelas 7, 8, dan 9. Agar semakin memberikan manfaat yang luas, OSIS SMPI NFBS Serang juga mengundang para pelajar dari beberapa sekolah di sekitar NFBS, seperti SMPN Padarincang, SMP An-Nadzir, dan SMP Fajrul Karim.

 

Seminar ini diadakan sebagai bentuk edukasi untuk mengenalkan bahaya narkoba, rokok, dan vape kepada para santri serta memberi mereka wawasan tentang dampak negatif berbagai zat berbahaya tersebut dengan menghadirkan pemateri utama, Ginanjar Maulana F., S.Si., M.Psi., CP.NLP, CMHt, yang didampingi oleh tim musik dan teater dari "Orkextra 100 Pecandu," sebuah kelompok dari Yayasan Sahabat Rekan Sebaya yang dibina oleh dr. Aisah Dahlan.

 

Kegiatan dimulai dengan nyanyian bersama yang bertujuan untuk menciptakan suasana santai dan akrab. Dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Kak Gin – sapaan akrab Ginanjar Maulana F. – yang memaparkan secara lugas mengenai bahaya narkoba, dampak buruk rokok dan vape, serta risiko kesehatan yang timbul dari kecanduan zat berbahaya.

 

Seminar semakin menarik karena diisi juga dengan pertunjukan teater oleh tim Orkextra. Para mantan pengguna narkoba yang tergabung dalam tim teater tersebut menampilkan adegan dramatis, memperagakan perilaku para pecandu narkoba, alkohol, dan perilaku adiktif lainnya. Pertunjukan ini disertai dengan musik live yang menambah kental suasana mencekam ketika seseorang mengalami sakaw. Peragaan ini memberikan kesan kuat dan membekas dalam ingatan.

 

Ustadz M.Ranggani, S.Pd., dan Ustadzah Nur Azizah Bakti, S.Pd., selaku pembina OSIS SMP putra dan putri SMP Islam NFBS Serang, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas kesuksesan kegiatan ini. “Alhamdulillah, acara berjalan lancar dan mendapat respons yang sangat baik dari para santri. Antusiasme mereka sangat tinggi, dan ini membuktikan bahwa penyampaian materi melalui metode interaktif serta teaterikal memang mampu menarik perhatian dan meningkatkan pemahaman mereka,” ungkap mereka.