Serang – SMP Islam Nurul Fikri Boarding School Serang menggelar Achievement Motivation Training (AMT) yang merupakan rangkaian pertama dari program panjang pembentukan leadership santri. Agenda kali ini bertema "Be Responsive, Be Creative, and Be Innovative, to Be a Great Leader". Acara ini diikuti oleh 142 santri putra dan putri kelas 8. Kegiatan yang berlangsung dari pagi hingga siang ini ditargetkan sebagai persiapan awal mental para santri untuk menjadi pemimpin yang responsif, kreatif, dan inovatif di masa depan.
Kegiatan AMT untuk santri putra berlangsung di kelas SMP diawali dengan pemateri sesi pertama, Ustadz Prio Purwanto, S.Si, wakil kepala sekolah bidang kesiswaan SMA Islam NFBS Serang. Beliau membahas mengenai ketauladanan pemimpin Islam, serta kesiapan mental santri untuk memimpin atau dipimpin. Sesuai dengan tema AMT, para santri diberikan wawasan mengenai responsivitas, kreativitas, dan inovasi dalam kepemimpinan.
Sesi kedua merupakan sharing pengalaman oleh para santri senior dari kelas 12 SMAI NFBS Serang, yakni kak Farel, kak Ammar, dan kak Arvin. Mereka berbagi banyak pengalaman berharga sebagai pengurus organisasi. Para santri semakin termotivasi dan antusias dengan pembagian tugas roleplay sebagai pengurus organisasi dan beberapa permainan yang merangsang fokus dan saling memahami kelebihan serta kekurangan masing-masing individu.
Sementara itu, di wilayah santri putri, kegiatan AMT juga berjalan dengan tak kalah seru. Para santri mendapatkan materi luar biasa dari tiga kakak kelas, yaitu kak Egalita Aghnia, kak Ransi Nurul Izzah, dan kak Izzati Maulani, yang merupakan kakak kelas 12. Ketiganya memberikan wawasan tentang pentingnya organisasi dalam sesi pertama, dan berbagi pengalaman berorganisasi selama di SMP pada sesi kedua. Para pemateri sangat menginspirasi dengan pemaparan program-program kerja yang pernah mereka terapkan selama berorganisasi.
Sesi ketiga di kelompok Tholibah adalah momen yang paling menarik. Para pemateri mengajak peserta untuk berdiskusi tentang studi kasus masalah atau situasi yang mungkin terjadi dalam sebuah organisasi. Tugas para peserta adalah mencari solusi inovatif dan kritis terhadap masalah tersebut. Hal ini berhasil merangsang kreativitas dan kolaborasi di antara para santri, yang terlihat dari kemampuan mereka dalam merancang solusi yang inovatif.
Pembina OSIS putri SMP Islam NFBS Serang, ustadzah Nur Aziza Bakti, S.Sos, mengemukakan, "Poin penting dalam kegiatan ini adalah bukan hanya menjadikan para santri menjadi pemimpin yang kreatif dan inovatif, tetapi juga tentang menjadi pribadi yang siap dipimpin oleh orang lain”, ucapnya.