Serang – Prestasi gemilang level internasional kembali dicetak oleh santri SMA Islam Nurul Fikri Boarding School Serang dengan meraih medali emas dalam ajang Singapore Math Challenge (SMC) 2024. Kompetisi bergengsi yang diselenggarakan secara daring oleh Singapore International Mastery Contests (SIMCC), dengan pengumuman pemenang pada Rabu, 23 Oktober 2024.
Husain Abdu Alhafiizh berhasil meraih predikat exemplary award atau gold medal dalam kompetisi yang diikuti lebih dari 36 ribu siswa dari 22 negara di seluruh dunia. Kesuksesan Husain di ajang bergengsi ini merupakan hasil dari kerja keras, persiapan yang matang, dan yang do’a yang terus dipanjatkan.
Berawal dari informasi yang ia dapatkan melalui media sosial Instagram pada bulan Juli 2024, ia segera tertarik untuk mengikuti kompetisi ini. Informasi tersebut juga menarik perhatian teman-temannya seperti Habib, Saladin, dan Oasis yang bersama-sama mempersiapkan diri dengan mempelajari tipe soal dan mencoba mengerjakan soal-soal dari kompetisi sebelumnya yang tersedia di website penyelenggara.
Hasil kompetisi diumumkan dan membawa kabar bahagia bagi SMAI NFBS Serang. Husain Abdu Alhafiizh dinyatakan sebagai salah satu pemenang medali emas, sebuah pencapaian yang sangat membanggakan bagi keluarga besar NFBS Serang dan Indonesia. “This year, we have 36,309 students from 22 countries and territories took part in this challenge,” tertulis dalam pengumuman resmi.
Ust. Prio Purwanto, S.Si, Gr, pembina ekstrakurikuler Matematika Putra SMAI NFBS Serang, mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas prestasi yang diraih oleh Husain. “Alhamdulillah, ini adalah pencapaian luar biasa yang tentunya menjadi inspirasi bagi santri lainnya. Kami berharap Husain dapat terus istiqomah dalam belajar dan meningkatkan prestasinya. Semoga kemenangan ini juga menjadi motivasi bagi santri-santri lain untuk terus berprestasi di kancah internasional,” ujarnya.
Prestasi ini diharapkan dapat menjadi pemicu semangat bagi seluruh siswa di SMAI NFBS Serang untuk lebih giat belajar dan tidak ragu untuk berkompetisi di tingkat global.