Lahirkan Generasi Cinta Lingkungan Hidup, SMA Islam NFBS Serang Gelar Workshop 'Pengolahan Sampah' Event

Lahirkan Generasi Cinta Lingkungan Hidup, SMA Islam NFBS Serang Gelar Workshop 'Pengolahan Sampah'

Serang - SMA Islam NFBS Serang melalui Organisasi Lingkungan Hidup (OLH) terus melakukan kegiatan edukasi pelestarian lingkungan hidup. Kali ini berupa talkshow dan workshop yang bertujuan untuk mengajarkan para santri kelas 10 dan 11 tentang pengelolaan sampah menjadi pupuk. Kegiatan ini diadakan di Sport Center untuk santri putra dan Aula Hilmi Aminuddin serta Lapangan Apel untuk santri putri, Rabu, 31 Januari 2024.

 

Menghadirkan Teguh J. Gumilang, S.T.P, seorang spesialis pertanian perkotaan, praktisi, dan konsultan agribisnis yang merupakan alumni dari kampus IPB. Acara berisi seminar mengenai pentingnya mengelola sampah untuk menghasilkan manfaat ekonomi. Dilanjutkan dengan sesi tanya jawab antara peserta dan pembicara, kegiatan kemudian dilanjutkan dengan workshop praktik mengolah sampah menjadi pupuk.

 

Workshop ini membagi peserta menjadi beberapa kelompok yang diajari cara membuat pupuk dari sampah organik seperti sisa makanan, buah-buahan, sayuran, dan daun kering. Kegiatan ditutup dengan pemberian plakat dan sertifikat kepada pembicara sebagai ucapan terima kasih dari pihak sekolah, sekaligus sebagai tanda penghargaan atas kesediaan pembicara untuk hadir dari jauh, yakni Sukabumi. Sesi foto bersama juga dilakukan untuk mempererat tali silaturahmi antara peserta, panitia, dan pembicara.

 

Kegiatan ini berlangsung dengan lancar dan menginspirasi para peserta, memupuk kesadaran akan pentingnya peduli terhadap lingkungan sekitar serta mengubah sampah menjadi sumber daya yang lebih memiliki nilai ekonomis. Selanjutnya kegiatan serupa akan terus laksanakan dengan lebih massif agar para santri di NFBS Serang dapat terus peduli terhadap masalah sampah di lingkungan sekitar dan mengubahnya menjadi bahan atau barang yang dapat dimanfaatkan kembali.

 

Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan para generasi muda dapat menjadi agen perubahan yang peduli terhadap lingkungan dan mampu menghadapi tantangan permasalahan sampah dengan kreativitas dan kepedulian yang tinggi.