Serang – Muhammad Arya Razan secara dramatis mengukir prestasi yang sangat membanggakan, yaitu meraih medali perunggu dalam ajang International Junior Science Olympiad (IJSO). Ajang ini merupakan Olimpiade Sains bergengsi tingkat internasional yang dilaksanakan pada 2-12 Desember 2022 di Bogota, Kolombia.
Kemendikbudristek melalui Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) mengirimkan enam pelajar terbaik Indonesia hasil dari kompetisi OSN (Olimpiade Siswa Nasional) jenjang SMP ke ajang The 19th International Junior Science Olympiad (IJSO), salah satunya ialah Muhammad Arya Razan.
Kontingen Indonesia secara total berhasil meraih 2 medali perak yang diraih oleh Novin Raushan dan Gusti Komang Abhika Atmaja, sedangkan 3 medali perunggu diraih oleh Muhammad Arya Razan, Cindy Rotan, dan Bagasmora Andreo Sibarani.
IJSO merupakan ajang tahunan bergengsi yang mewadahi kompetisi para pelajar SMP dalam bidang fisika, biologi dan matematika. Kompetisi ini terdiri dari tes tertulis, teoritis, dan praktik mengenai pengetahuan fisika, kimia, dan biologi.
Tes tertulis terdiri dari multiple choice question (MCQ) dengan bobot nilai 30%. Peserta harus mengerjakan tes MCQ yang terdiri dari 30 soal pilihan berganda dengan 10 soal biologi, 10 soal fisika dan 10 soal kimia.
Kemudian, untuk tes teori merupakan tes berisikan soal cerita dan soal-soal esai yang membutuhkan pengerjaan singkat dan berkaitan dengan teori biologi, fisika, dan kimia. Tes teori ini memiliki bobot 30% nilai.
Terakhir, peserta juga harus melakukan tes eksperimen secara berkelompok. Eksperimen dalam hal ini berupa tiga jenis pratikum untuk mata pelajaran fisika, kimia, dan biologi dengan waktu 3-4 jam.