Momen Penting Persiapan Santri Menuju PTN, SMAI NFBS Serang Gelar Pertemuan Kedua dengan Orang Tua Santri Kelas 12 Event

Momen Penting Persiapan Santri Menuju PTN, SMAI NFBS Serang Gelar Pertemuan Kedua dengan Orang Tua Santri Kelas 12

Serang – SMA Islam NFBS Serang kembali mengadakan pertemuan dengan orang tua santri kelas 12 yang dihadiri 140 orang tua santri pada Ahad, 6 Oktober 2024 di Aula Hilmi Aminudin. Agenda ini menjadi momen sangat penting dalam persiapan santri untuk meraih mimpi mereka diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang diharapkan.

 

Pertemuan ini merupakan kali kedua diadakan dalam semester ini, sebagai bagian dari komitmen SMA Islam NFBS Serang dalam bersinergi dengan orang tua santri. Acara diawali dengan sambutan dari Manager Pendidikan Menengah Atas (PMA), Ustadz Ahmad Fadli, S.Ag., yang menyampaikan betapa pentingnya kolaborasi antara sekolah dan orang tua dalam mendukung proses pendidikan santri.

 

Selanjutnya, Kepala SMAI NFBS Serang, Ustadzah Ninien Rochmawati, S.Pd., memberikan informasi terkait berbagai kebijakan dan perkembangan terkini di sekolah. Beliau menekankan berbagai strategi dan prioritas untuk mendukung keberhasilan santri di oenghujung masa Pendidikan mereka di NFBS Serang.

 

Bagian inti dari pertemuan ini adalah pemaparan yang disampaikan oleh DR. Soegianto Soelistiono, M.Sc., dosen dari Universitas Airlangga. Dalam materinya yang bertajuk "Tantangan dan Peluang Masuk PTN 2025", beliau mengupas tuntas berbagai perubahan signifikan yang dihadapi generasi saat ini, terutama dalam menghadapi kemajuan teknologi dan kecerdasan buatan (AI).

 

Menurutnya, di era gempuran AI, kemampuan kognitif semata tidak lagi cukup, karena kecerdasan buatan mampu mengerjakan banyak tugas yang dahulu menjadi keahlian manusia. “Implikasinya bagi kita adalah bahwa anak-anak harus dibekali dengan karakter yang kuat, seperti ketenangan, ketangguhan (resilience), serta akhlak mulia,” tegasnya.

 

Selain tantangan teknologi, DR. Soegianto juga mengingatkan pentingnya memilih kampus dan jurusan yang tepat berdasarkan potensi diri. Santri diharapkan dapat mengenali minat dan bakat mereka agar bisa menempuh pendidikan yang sesuai dengan passion mereka. Perguruan tinggi yang memiliki reputasi dan kultur belajar yang baik juga harus menjadi prioritas, karena hal ini akan memberikan lingkungan yang mendukung pembentukan karakter yang baik.

 

Wakil Kepala Kurikulum SMAI NFBS, Ustadzah Arnilah, M.Pd., menekankan bahwa SMAI NFBS terus mengutamakan pendidikan karakter dalam setiap aspek kehidupan santri. Hal ini diharapkan dapat menjadi pondasi kuat bagi santri dalam menjalani kehidupan kuliah dan masa depan mereka.

 

“Kegiatan ini adalah salah satu indikator bahwa SMAI NFBS selalu bersinergi dengan orang tua dalam menyiapkan kesuksesan anak-anak. Penting bagi kita untuk membuka wawasan tentang tantangan dan peluang yang ada, karena kondisi saat ini sangat berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,” jelas beliau.