SMAI NFBS Serang Lahirkan Calon Pebisnis Handal Masa Depan Melalui ‘Seminar Kewirausahaan’ Event

SMAI NFBS Serang Lahirkan Calon Pebisnis Handal Masa Depan Melalui ‘Seminar Kewirausahaan’

Serang – SMA Islam NFBS Serang menggelar workshop kewirausahaan yang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Seminar ini bertema "From Faith to Fortune: Membangun Bisnis yang Berkah dan Berkelanjutan" dan dihadiri oleh 135 santri kelas 10 di Aula Hilmi Aminudin (AHA) dan kelas 10 D, Selasa, 5 November 2024.

 

Kegiatan seminar dibagi menjadi dua sesi. Pada sesi pertama yang dimulai pukul 07.30 hingga 09.30, para santri putra mengikuti seminar di AHA yang dibawakan oleh Kak Abdul Azis, alumni SMAI NFBS yang kini juga bekerja di NFBS. Dengan latar belakang pendidikan Sarjana Ekonomi, Kak Abdul Azis memaparkan pentingnya memulai bisnis dan membimbing para santri dalam mengisi Business Model Canvas (BMC).

 

Secara bersamaan, santri putri mendapatkan materi serupa di kelas 10 D dari tiga kakak kelas mereka, yaitu Salwa Asiyah, Sahla Sadiya, dan Khazza Aqila dari kelas 12 IPA 4. Ketiga pemateri ini merupakan finalis kompetisi Business Plan yang diselenggarakan di Universitas Indonesia. Mereka berbagi pengalaman dalam menyusun proposal business plan, mengisi BMC, dan memberikan teknik presentasi yang menarik.

 

Kemudian, sesi dilanjutkan oleh pasangan pebisnis sukses, Kak Cynthia Helena Marin dan Kak Rajesh Purayil. Kak Helen, alumni angkatan 5 SMAI NFBS, kini merintis bisnis skincare dan herbal. Helen berbagi kisah perjuangan dalam membangun bisnis, tantangan yang dihadapi, serta pentingnya memiliki mental positive dan menjauhkan diri dari praktik riba. Helen juga menekankan bahwa pengetahuan syariat Islam dalam bisnis adalah kunci keberkahan usaha.

 

Selanjutnya, Kak Rajesh Purayil, memberikan motivasi para santri untuk memiliki mental yang kuat dalam menjalankan bisnis. Menurut Kak Rajesh, mental yang kokoh tercermin dari karakter "kaya" yang ia jelaskan sebagai pribadi yang ramah, ceria, siap menghadapi tantangan, dan bersemangat. Sebaliknya, ia mengingatkan bahwa karakter "miskin" adalah pribadi yang mudah menyerah, pemarah, dan tidak tahan dengan kesulitan.

 

Seminar kewirausahaan ini disambut dengan antusias oleh para santri. Mereka aktif menyimak setiap materi dan tidak ragu untuk bertanya, sehingga suasana seminar berlangsung hidup dan interaktif. Riuh tepuk tangan dan sorakan kerap terdengar, menggambarkan semangat santri untuk belajar dan meraih wawasan baru dalam dunia bisnis yang Islami.

 

"Semoga seminar ini menginspirasi santri-santri SMAI NFBS Serang untuk berbisnis dengan mental yang baik dan islami, sehingga bisa memberikan manfaat bagi sesama," ujar Ustadzah Wiwi Robiatul Adawiyah, S.Si, selaku Ketua Pelaksana P5 SMAI NFBS Serang.