Jakarta - SMP Islam Nurul Fikri Boarding School Serang  mewakili Kabupaten Serang dalam Festival Literasi Sekolah se-Indonesia yang berlangsung pada 26-29 Juli 2019 di Plasa Insan Cendekia, komplek Kemendikbud, Jakarta. SMP Islam NFBS membuka stand pameran literasi dalam acara yang diikuti oleh sekolah perwakilan dari berbagai daerah di tanah air.

Para santri yang terpilih sebagai duta SMP Islam NFBS diantaranya adalah peraih juara 3 Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia tingkat nasional yaitu Nicita Prameswari, editor buletin DailyNF; Oriza Sativa Bukaski, dan duta baca SMP Islam Nurul Fikri; Faathina Galkhairani.

Mengikuti tema multiliterasi yang diusung oleh panitia, SMPI Nurul Fikri Serang tidak hanya memamerkan karya baca tulis siswa tapi juga produk literasi yang luas seperti literasi digital berupa desain digital dalam buletin dan literasi numeral berupa jurnal karya ilmiah matematika siswa.

Lebih menarik lagi, stand SMP Islam Nurul Fikri Serang memamerkan alat pendeteksi madu murni yang memenangkan juara 3 Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia tingkat nasional. Alat ini cukup menarik para pengunjung selain program literasi di stand banner yang juga menjadi primadona kamera ponsel para pengunjung. Beberapa pengunjung bahkan berkeinginan membeli alat pendeteksi madu ini dan mendukung alat ini untuk didistribusikan.

Stand literasi SMPI NFBS yang atraktif ternyata menarik perhatian beberapa tokoh dan ikon baca diantaranya Hamid Muhammad, M.Sc, Ph.D mantan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah yang sekarang menjadi ahli di Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, beliau dengan seksama memperhatikan demonstrasi pemakaian alat pendeteksi madu murni dan tak lupa berfoto bersama para siswi dan guru SMP Islam Nurul Fikri Serang yang ikut menjaga stand.

Pengunjung stand SMP Islam NFBS juga merupakan sesama pegiat pendidikan, diantaranya Kepala sekolah SMP 1 Siak, Riau yang mengunjungi stand cukup lama. Beliau bahkan sengaja masuk ke dalam stand untuk membaca beberapa karya siswa dan guru serta menanyakan beberapa hal dengan siswi-siswi yang menjaga stand. Ia juga berfoto bersama para siswi yang menjaga stand.

Pada hari terakhir pembukaan stand, stand SMP Nurul Fikri Serang juga dikunjungi Delly Akbar Lahay, guru, penulis sekaligus perwakilan gerakan literasi di Kalimantan Utara. Penulis buku Diary Hitam Putih Wajah Guru ini amat tertarik dengan profil dan kegiatan literasi di SMP Islam Nurul Fikri. Beliau bahkan berkeinginan mengundang tim penemu alat pendeteksi madu untuk melakukan demontrasi alat untuk sekolahnya di Kalimantan Utara.