Sosialisasi Program IEP Ke Jordania untuk Santri Kelas X SMAI NFBS uncategorized

Sosialisasi Program IEP Ke Jordania untuk Santri Kelas X SMAI NFBS

Serang – Sebagai bentuk kontribusi Nurul Fikri Boarding School untuk kemajuan peradaban dunia Islam, maka diadakanlah International Education Program (IEP) ke Jordania bagi Santri kelas X SMAI NFBS. Program ini rencananya akan bergulir selama empat bulan di Jordania. IEP ini merupakan tahun pertama pelaksanaannya di NFBS Serang, sedangkan di NFBS Lembang sudah menginjak tahun kelima.

Sebagai langkah awal pelaksanaan IEP ini dilaksanakan sosialisasi untuk orang tua Santri Kelas X yang berlangsung pada Ahad, 30 Juli 2017 bertempat di Masjid Al-Khairiyah kawasan Santri Putri, dihadiri oleh Kepala SMA Islam NFBS, Ustadzah Endah Utaminingtyas, M.Pd dan tiga orang pelaksana IEP dari NFBS Lembang, Ust. Nanang, Ust. Rahmat Adi Andriana, dan Ust. Ali Nursidi.

Dalam kesempatan ini dipaparkan rencana pelaksanaan program yang menyangkut masalah persiapan akademik, pelaksanaan, dan perbekalan yang harus disiapkan selama menjalankan program selama empat bulan di Jordania.

Diantara berbagai target dari pelaksanaan IEP ke Jordania selama empat bulan ini adalah Santri fasih berbahasa Arab dan mampu menggunakan satu bahasa asing lain dalam konteks akademis, menambah hafalan 10 juz Al-Quran, memahami dan mengamalkan Fiqh praktis, memahami dan mengamalkan adab Islami, memahami Siroh Nabawiyah.

Berbagai target lainnya adalah Santri memahami dan mempraktekkan birrul walidayn, memahami dan mengamalkan ilmu keakhwatan/keikhwanan, berjiwa tanggung jawab, mandiri, dan disiplin, mampu hidup bersih tertib dan rapih, dan mampu memimpin serta bekerjasama secara teamwork.

Dipaparkan juga alasan mengapa Jordania dipilih sebagai negara tujuan pelaksanaan IEP, diantaranya adalah Jordania merupakan bagian dari Negeri Syam, tanah yang diberkahi, Jordania juga merupakan negara Arab paling aman dan kondusif untuk belajar sampai saat ini, bahasa Arab lebih dekat dengan Bahasa Fushha dimana sebagian besar penduduknya bisa berbahasa Fushha, dan Penduduknya santun yang sebagian besarnya merupakan orang Palestina.