Serang – Seluruh santri kelas 11 SMA Islam Nurul Fikri Boarding School Serang tahun ini dapat kembali merasakan terjun langsung dan tinggal di tengah-tengah masyarakat melalui program Praktik Pengabdian Masyarakat (PPM) selama 10 hari, 21-31 Oktober 2022. Program yang digagas oleh Bidang Pembinaan Santri PMA tahun ini berlokasi di dua kecamatan, yakni Kecamatan Cinangka untuk santri putri dan Kecamatan Ciomas untuk santri putra.

 

PPM yang sempat ditiadakan selama 3 tahun karena pandemi, kali ini diikuti oleh 159 santri kelas 11 dan terbagi menjadi 17 kelompok. Masing-masing kelompok santri menempati rumah yang telah disurvey dan dipersiapkan sebelumnya sebagai tempat tinggal mereka selama berada di tengah masyarakat. Berbagai kegiatan santri dalam PPM ini, di antaranya adalah mengajar di SD/MI, PAUD, TPA (Taman Pendidikan Al Qur’an), berpartisipasi dalam kegiatan Karangtaruna dan Remaja Masjid, mengikuti kegiatan majelis ta’lim, silaturahim ke tokoh masyarakat, mengikuti kerja bakti, serta melakukan Bakti Sosial (Baksos) untuk membantu masyarakat yang kurang mampu.

 

 

“Praktik Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk memperkenalkan Pesantren Ibnu Salam Nurul Fikri kepada masyarakat, di samping juga sebagai sarana santri untuk bisa mandiri, berakhlak terpuji, mempunyai jiwa leadership, serta menjadi pelopor dalam kegiatan peduli sosial di lingkungan masyarakat sekitar pesantren”, ujar Kepala Bidang Pembinaan Santri PMA, Ustadz Hasanuddin Azali, MA.

 

Alhamdulillah selama program PPM berlangsung masyarakat sangat antusias, santri merasa senang sekali bisa merasakan belajar hidup di tengah warga sekitar, bahkan sangat dirindukan anak-anak untuk bisa kembali hadir bersama mereka. Semoga dengan kegiatan PPM ini santri kelas 11 SMAI NFBS Serang mempunyai pengalaman berharga untuk bekal kehidupan di masa yang akan datang.