Serang – Sebagai bagian dari solidaritas gerakan pramuka dunia, Nurul Fikri Boarding School Serang turut serta dalam peringatan World Scarf Day, Kamis (1/9). Para santri, guru, dan karyawan NFBS Serang mengenakan kacu pramuka dalam aktifitas mereka hari itu.
Tanggal 1 Agustus
diperingati sebagai World Scarf Day. World Scarf Day atau
disebut juga World Scout Scarf Day sendiri merupakan satu hari di mana para
pramuka, baik yang masih aktif maupun yang sudah tidak aktif di kepramukaan
lagi, mengenakan scraft, neckerchief, syal, ataupun setangan leher di depan
umum. Para aktivis dan 'mantan' pramuka ini mengenakan scraft saat beraktifitas
sehari-hari seperti saat di sekolah, di tempat kerja, dan di berbagai tempat umum
lainnya.
Gerakan World Scarf Day yang
merupakan gerakan global, bagi aktivis dan 'mantan' pramuka di seluruh dunia.
Gerakan ini digagas sejak tahun 2007 oleh World Scout Bureau (WOSM). Tujuan utamanya
adalah untuk mempromosikan Gerakan Pramuka dan memperlihatkan semangat dan jiwa
kepramukaan kepada masyarakat umum.
Sehingga bagi setiap anggota Gerakan Pramuka baik yang masih aktif di kegiatan dan organisasi pramuka maupun yang telah nonaktif, selama satu hari dihimbau untuk mengenakan setangan leher pramuka dalam aktifitas sehari-harinya untuk menunjukkan semangat dan jiwa kepramukaan pada masyarakat umum.
(dilansir dari pramukaria.id)